2021/07/16

“A Chronicle of the Time Yard “

Kontradiksi, penderitaan, dan keterikatan terungkap saat tiga penari menggabungkan tubuh yang terbatas dengan jiwa yang tak terbatas


Seorang laki-laki, sebuah bayangan, dan seorang perempuan

Seiring berjalannya waktu dan selubung kematian menggantung di udara, pertemuan tak terduga menyalakan sebuah kisah tentang pengampunan dan kelahiran kembali. (NAKAMURA Megumi)

Setelah memenangkan Professional Level Prize di kompetisi internasional Prix de Lausanne pada tahun 1988, NAKAMURA Megumi pindah ke Eropa. Dia menari di Les Ballets de Monte-Carlo sebelum bergabung dengan Nederlands Dans Theater (NDT) yang dipimpin oleh Jiří KYLIÁN, dengan dirinya tampil dalam produksi karya para koreografer internasional papan atas. Setelah berhenti dari NDT, dia melatih penari-penari lain dalam koreografi KYLIÁN dan bekerja sebagai instruktur di Opéra national de Paris, grup balet lainnya, serta sekolah-sekolah di berbagai belahan dunia. Sejak kembali ke Jepang pada tahun 2007, NAKAMURA fokus mengembangkan diri sebagai seorang koreografer. Dia telah memperluas kegiatannya untuk membuat karya-karya yang ditampilkan The National Ballet of Japan di New National Theater, Tokyo. NAMAKURA Megumi telah dianugerahi banyak penghargaan seperti The Art Encouragement Prize yang diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi serta Medal of Honor with Purple Ribbon.

SHUTO Yasuyuki bergabung dengan The Tokyo Ballet saat berusia lima belas tahun dan debut sebagai penari utama saat berusia sembilan belas tahun. Sebagai penari utama, dia membintangi banyak produksi dari karya klasik hingga produksi karya koreografer kontemporer ternama seperti Boléro and M oleh Maurice BÉJART, dan karya Jirí KYLIÁN dan John NEUMEIER. Setelah berhenti dari grup pada tahun 2004, dia muncul dalam produksi karya koreografer dan sutradara di Jepang dan luar negeri, seperti Swan Lake karya Matthew BOURNE dan Apocrifu karya Sidi Larbi CHERKAOUI. Dia juga menampilkan produksi pertunjukannya sendiri. Beberapa tahun terakhir, SHUTO merambah peran dalam film dan drama televisi. Dia juga dianugerahi banyak penghargaan seperti the 62nd Art Encouragement Prize yang diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi.


AOKI Naoya mulai menari saat berusia enam belas tahun dan menjadi anggota Noism Company Niigata sejak tahun 2004 hingga 2008. Karya koreografinya meliputi Tagaini_so untuk Japan Ballet Association. Dia dianugerahi Grand Prix di Dance Summit di Jepang pada tahun 2017 dan penghargaan dari Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. AOKI adalah pendiri Aoki Naoya Group Work Project. Dalam beberapa tahun terakhir, dia memperluas perspektifnya pada penerapan tari dalam pembelajaran wawasan kemasyarakatan di sekolah dasar dan workshop umum di pusat-pusat komunitas.

Dalam “A Chronicle of the Time Yard,” ketiga seniman ini menari dalam harmoni yang indah dan anggun saat menggambarkan seorang laki-laki kesepian (SHUTO), hubungannya dengan sang bayangan (AOKI), dan kisah cintanya dengan seorang wanita menarik (NAKAMURA) yang putus di akhir cerita.

Produksi ini juga terkenal karena latar panggung estetik yang memikat karya SATO Keiko yang berbasis di Belanda.

Dipersembahkan oleh: The Japan Foundation (https://www.jpf.go.jp/e/)

<Performance Credits>
Koreografi: NAKAMURA Megumi
Penampil: NAKAMURA Megumi (Woman), SHUTO Yasuyuki (Man), AOKI Naoya (Shadow)
Narasi: SHUTO Yasuyuki, NAKAMURA Megumi
Instalasi: SATO Keiko
Musik: Dirk HAUBRICH
Kostum: SEYAMA Yoko
Dikelola oleh: Kanagawa Kenmin Hall
Didukung oleh: Badan Urusan Kebudayaan (Bunkacho)
Puisi: Emily Dickinson (Terjemahan: NAKAJIMA Tamotsu Penerbit: Kokubunsha)
Bekerjasama dengan: SAYATEI / STYLEJAM, Inc. / Documentary Japan, Inc

Direkam pada tanggal 8 Januari 2010 di Kanagawa Kenmin Hall Gallery

Batas akhir distribusi: 31/8/2022